Bagi yang belum tau caranya, lihat pada artikel sulap tutup botol plastik bekas atau tutup galon menjadi stand guard atau dudukan HP. Untuk kali ini, saya akan share cara membuat kerajinan tangan pin atau bros jilbab dari tutup galon bekas. Cara Daur Ulang Tutup Galon Bekas jadi Pin atau Bros Jilbab Bahan dan alat yang dibutuhkan: Tutup galon.
Ada banyak sekali bahan daur ulang yang bisa dipakai untuk kerajinan tangan, contohnya kardus, koran, plastik makanan, hingga botol plastik. Nah botol plastik ternyata bisa disulap menjadi lampu kamar yang cantik dan unik. Sebelum memulai membuat kreasi dari botol plastik, bahan dan alat yang kita perlukan saat membuat lampu botol adalah: 1
Kesimpulan Dengan adanya limbah-limbah plastik dalam jumlah banyak kita dapat berkreasi dengan memanfaatkan limbah botol plastik yang tidak bernilai menjadi kerajinan yang memiliki nilai estetika dan ergonomis serta dapat mengurangi jumlah limbah yang melimpah. Sehingga dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan dapat menambah peluang usaha. 1.Potong bagian bawah botol plastik mengikuti bentuknya memakai cutter. Jika bentuknya bergelombang, maka ikuti saja bentuknya. 2. Lubangi bagian tengah bawah botol plastik yang sudah dipotong, untuk lubang kabel. Buat juga lubang di bagian tutup botol. 3. Rekatkan bagian bawah botol plastik yang sudah dipotong ke bagian tutup botolnya memakiaAmbil 4 buah tutup botol plastik. Lubangi bagian tengah botol dengan ujung gunting atau benda runcing. Buatlah lubang yang besar seukuran dengan sedotan yang sudah dipotong sebelumnya. Masukkan sedotan ke dalam lubang mobil dengan lem tembak. Lakukan hal ini pada ke empat tutup botol plastik.
Agar sampah plastik tidak semakin bertambah, solusinya: 1. Meminimalisir penggunaan bahan plastik. 2. Membawa tas yang bisa dipakai berkali-kali dari rumah saat berbelanja. 3. Diubah kembali ke dalam butiran plastik. 4. Mengganti bungkus makanan dengan bahan organik. 5. Didaur ulang, dibuat sebagai kerajinan tangan.Pada tahun 2008 produksi sampah plastik untuk kemasan mencapai 925.000 ton dan sekitar 80%nya berpotensi menjadi sampah yang berbahaya bagi lingkungan. Karena potensinya yang cukup besar, alangkah FDszSD.