Kualitas udara di luar makin memprihatinkan, dan di rumah pun tak jauh berbeda. Penggunakan air purifier atau penyaring udara pun dianjurkan. Lalu, sebenarnya apa saja, manfaatnya? Mengurangi risiko penyakit yang ditularkan melalui udaraKetika seseorang yang sakit bersin atau batuk, mereka mengeluarkan droplet yang terinfeksi ke udara. Tetesan tersebut tetap berada di udara dan dapat dihirup oleh orang lain. Penyaring udara di rumah, terutama seperti AtmosphereTM Sky yang mampu menyaring partikel di udara hingga ukuran mikron, membantu meminimalkan risiko penularan. Bayangkan saja, ukuran virus influenza sekitar 0,08-0,1mikron1, sedangkan ukuran partikel yang bisa ditangkap AtmosphereTM Sky adalah hingga 0,0024 mikron!Meringankan alergiPembersih udara rumah secara efektif menyaring berbagai macam kontaminan di udara yang menyebabkan gejala alergi. Sebuah studi2 menemukan bahwa sistem penyaringan udara memberikan bantuan yang signifikan bagi penderita alergi selama masa percobaan empat umur ACFilter, kipas, dan bagian lain dari sistem AC akan berfungsi kurang efektif saat tersumbat oleh debu dan polutan lainnya. Pembersih udara dapat membantu memperpanjang umur AC dengan menghilangkan kontaminan di udara yang menambah beban ekstra pada anak-anak dan orang tuaOrganisasi Kesehatan Dunia WHO3 menyatakan bahwa anak-anak dan orang tua sangat rentan terhadap efek buruk dari kontaminan udara. Jika kamu tinggal di rumah tangga multi-generasi, pembersih udara adalah cara mudah untuk melindungi orang yang kamu gejala asmaSebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa penggunaan pembersih udara terutama mengurangi gejala asma pada anak-anak. Jika kamu atau orang yang kamu cintai menderita asma, sistem penyaring udara di rumah dapat meningkatkan kualitas hidupnya kesehatan secara keseluruhanMenurut EPA, kualitas udara dalam ruangan yang buruk dapat menyebabkan serangkaian masalah kesehatan, mulai dari iritasi mata, hidung, dan tenggorokan hingga penyakit pernapasan, penyakit jantung, dan kanker. Dengan berinvestasi dalam pembersih udara berkualitas untuk rumah seperti AtmosphereTM Sky, maka kamu mengambil langkah penting untuk meningkatkan kesehatanmu dan orang yang kamu cintai. Sumber 1 2 3
Deskriptifalat penyaring udaraAlat ini terdiri dari dua konsep, (1) penyaringan melalui membran dan ke (2) menggunakan larutan zeolite.Asap masuk melalui piNama: Olyvia Hexa Pramesty CahyaKelas : XI MIPA 4No. Absen : 29Sekolah : SMA Al-ISLAM KRIANBaru-baru ini saya berada di pameran alat-alat elektronik di Las Vegas, Amerika Serikat yang membahas tentang teknologi terobosan baru yang mungkin suatu hari Anda temukan di dalam ponsel Anda untuk melakukan sensor terhadap polusi. Pameran tersebut menunjukkan terobosan besar berikutnya untuk teknologi dalam rumah bisa bermacam-macam, mulai dari bak pasir pintar untuk membuang kotoran kucing hingga teko yang terhubung dengan internet, dengan didukung teknologi machine learning yang misterius dan blockchain yang sulit dimengerti. Tetapi tidak dapat disangkal bahwa produk yang menjamin kualitas udara yang menjadi tren bagi konsumen. Sebagian besar produsen besar memiliki beragam produk. Banyak juga perusahaan start-up yang menawarkan varian baru–termasuk robot yang berkeliaran di sekitar rumah Anda dan perangkat aneh yang terinspirasi alam yang meniupkan udara di atas daun pada tanaman hias. Jika Anda tinggal di Eropa, mungkin dengan mudah Anda berkesimpulan bahwa perangkat-perangkat ini tidak akan populer, tetapi penilaian Anda salah karena jumlah pengguna alat penyaring udara ini terus berkembang di Asia dan sekitarnya. Perangkat ini dijual karena orang menginginkannya, dan pasarnya bisa bernilai lebih dari US$30 miliar atau Rp 424 triliun per tahun pada 2023. Dalam beberapa hal, penyaring udara dalam ruangan adalah teknologi yang memberdayakan individu. Di rumah yang tertutup rapat, penyaringan udara jelas mengurangi konsentrasi partikel-partikel kecil yang berbahaya, terutama jika rumah tersebut berada di suatu tempat dengan banyak polusi di luar ruangan, seperti pusat kota Beijing, Cina atau Delhi, India. Bukti bahwa alat penyaring udara dapat menghilangkan gas berbahaya di dalam ruangan, termasuk senyawa organik yang mudah menguap dari cat dan lem masih dipertanyakan. Beberapa alat membuat gas menempel pada penyaring yang terbuat dari arang, tetapi sedikit data yang menunjukkan bahwa ini benar-benar efektif. Terdapat penyaring udara lain yang menggunakan radiasi UV untuk mempercepat reaksi kimia yang mengubah gas berbahasa tersebut menjadi karbon dioksida dan air. Namun, produsen belum menerbitkan data yang menjamin bahwa proses ini tidak mengubah senyawa yang relatif jinak menjadi sesuatu yang lebih berbahaya. Penyaringan udara luar sejauh ini terbukti tidak efektif, karena atmosfer kita sangat luas dibanding ukuran sistem penyaringan. Namun, di dalam ruangan, keseimbangan bergeser. Rumah memiliki volume udara yang diukur dalam ratusan hingga beberapa ribu meter kubik, dan jika ada angin masuk dari luar, udara dalam ruangan ditukar dengan udara luar mungkin sekali per jam. Penyaringan udara memiliki dampak yang lebih besar di kota-kota berasap seperti Delhi. travelwild / shutterstock Namun biaya penyaringan mungkin lebih besar daripada yang seharusnya. Sebagian besar pembersih udara menggunakan membran selulosa atau polimer yang diganti setiap bulan. Penggantian ini sering menjadi bagian dari pelayanan reguler dari produk yang ditawarkan. Udara didorong melalui filter dengan kipas dan pompa yang menggunakan energi sebesar antara 100 watt setara dengan bola lampu yang sangat terang hingga watt microwave, tergantung pada ukuran pembersih udara dan rumah. Dalam hal ini, kualitas udara yang buruk kemudian berdampak pada iklim karena meningkatkan kebutuhan listrik di rumah dan kota, dan tentu saja tagihan listrik pengguna langsung menambah. Tuntutan daya penyaringan udara tidak sebesar pendingin udara, tetapi berpotensi berjalan 365 hari dalam setahun, tidak hanya di musim panas. Jika Anda menambah 500 watt ke jutaan rumah yang sudah melakukannya, ini menjadi masalah besar. Pengumpulan zat kimia Lalu ada masalah besar yang belum dibahas. Apa yang terjadi pada jutaan filter partikel mikrofiber yang penuh karbon aktif? Saya mengajukan pertanyaan itu lebih dari dua puluh kali di Las Vegas dan jawabannya selalu sama–Anda membuangnya ke tempat sampah. Haruskah kita peduli? Mungkin saja. Filter di rumah yang menyaring partikel akhirnya mengumpulkan beberapa bahan kimia beracun yang ada di udara luar–logam berat, senyawa aromatik dari kayu bakar dan batu bara, unsur nitrosamin dari asap rokok, dan lainnya. Sebuah filter mungkin menyaring ribuan miligram dan mungkin lebih senyawa kimia yang awalnya ada di udara pada konsentrasi yang sangat cair dan yang sebelumnya mungkin berada pada lapisan yang sangat tipis di area yang luas. Jika ratusan juta filter dari jutaan rumah kemudian dibuang ke tempat pembuangan akhir yang sama, kita hanya menggandakan masalah. Apakah kita hanya memindahkan masalah dari udara ke tanah dan air? Tidak jelas apakah hal ini atau konsekuensi naiknya permintaan daya listrik jika ratusan juta orang mulai menyaring udara di rumah masing-masing pernah dipikirkan dengan jernih. Berpikir lebih positif sejenak mungkin jutaan filter limbah tersebut akan memberi seseorang kesempatan untuk “menambangnya”? Ada beberapa kesimpulan yang bisa ditarik, yang paling mengejutkan adalah ada peluang bisnis bagi seseorang dalam setiap krisis. Tetapi solusi khusus ini datang dengan biaya yang belum dihitung dengan baik. Pastinya, penyaring udara menambah permintaan listrik, hal tersebut membutuhkan bahan baku dan sumber daya untuk membangun, memelihara, serta menyokongnya. dan itu mungkin menciptakan masalah pembuangan limbah kimia yang belum kita evaluasi. Semua ini memperkuat prinsip ilmiah bahwa lebih baik menghentikan polusi pada sumbernya daripada mencoba untuk membersihkan sesudahnya. Jamiah Solehati menerjemahkan artikel ini dari bahasa Inggris. qcUZOqi.