Cerita Sek Dengan Majikan. “Oh ini toh calon pembantu yg dimaksud kang Dedi itu” tambahnya. “Iya ini pak, dia ini masih keponakannya kang Yusup. Dia orang Karawang, tp daerahnya yg dekat dgn laut utara itu loh Pak, hehe” sergah kang Dedi. Sejam sdh kami ngobrol, akhirnya paman dan kang Dedi pamitan untuk pulang.
Hati ini bukan untuk coba-coba Jadi, enyah, kau pergilah saja Aku tak seperti Mainan cintamu yang lain Yang mau saja kau bohongi Dengan kata indah dan manis janji (Ini yang aku percaya) Ternyata engkau berbahaya Tersadar aku kini Tak mau ku dibodohi begini (Jelas sudah oh, diriku kau dekati) Namun bukan cinta yang ingin kau miliki Oh, oh
Kadang ku tak tenang ku hanya diam Aku sayang tapi kau tak faham Apa aku pendam Rasa sakit dalam Dah lama aku simpan . So sekarang kau nak hay Datang balik with no shy Sorry baby malam ini aku busy gettin so fly Vibe aku memang gila Party macam 4th July . Hati aku tak rasa We gon crash or we gon die Alright . Malam masih muda Asal kau duduk
Satu malam yang indah. Yang pernah kita berdua lewati bersama. Mungkinkah menghilang semua luka dan kecewa. Dan kamu pun percaya. Kita t’lah ditentukan Tuhan tuk bersama. Berapa lama lagi aku harus terus berlari. Mengejar mimpi. Bila memang tiada lagi satu harapan untuk kau kembali. Telah ku persembahkan seluruh hidupku seutuhnya untukmuTerkait fakta bahwa suami Aurel Hermansyah ini masih menempuh pendidikan tingkat menengah, netizen pun terkejut. Pasalnya, Atta, yang berusia 29 tahun dan telah menikah, kini aktif mengikuti program kejar paket C. “Ambil rapor Ujian SMA semester 1 ku. Dulu ibu yayah nyamperin aku lagi jualan di lebak bulus buat anter buku.Desember 26, 2019. Selingkuh dengan adik ipar sendiri. Aku terbangun saat merasakan ada tangan yang menggerayangiku. Aku melihat Dimas berjongkok di samping tempat tidur ku dengan sebelah tangan disusupkan ke bawah baju tidur ku yg tipis dan sebelahnya lagi hilang dalam celana boxernya. Terkejut bukan main, kutepiskan tangannya.
Kita tak pernah tahu dorongan setiap orang untuk berkhianat: bisa saja duit, kekuasaan, dendam, atau sekadar rasa takut dan tekanan penguasa. Kita harus belajar kecewa bahwa orang yang kita percaya ternyata memegang pisau dan menusuk punggung kita. Kita tak bisa berharap semua orang akan selalu loyal pada perjuangan dan persahabatan.”
Tiada yang lain saat ini Engkaulah yang ada dihati Engkaulah yang ada dihati. Duhai kekasihku Hanyalah dirimu yang ku mau Tiada yang lain dihati Selamanya hanya dirimu. Dengarlah puisi yang akan aku berikan Ungkapan hatiku Tiada lain yang bisa ku berikan Hanyalah cintaku. Dengarlah sayangku Tiada yang lain saat ini Engkaulah yang ada dihati
Kalau sampai waktuku ‘Ku mau tak seorang‘kan merayu Tidak juga kau. Tak perlu sedu sedan itu. Aku ini binatang jalang Dari kumpulannya terbuang. Biar peluru menembus kulitku Aku tetap meradang menerjang. Luka dan bisa kubawa berlari Berlari Hingga hilang pedih peri. Dan aku akan lebih tidak perduli Aku mau hidup seribu tahun lagi. Maret 1943